Rabu, 11 Juni 2014



Upaya Mengurangi Angka Kemiskinan dan Pengangguran Dengan Pendidikan

Pada kurikulum tahun 2013, Pendidikan Menengah Universal (PMU), dan Masterplan Percepatan  dan Perluasan pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) adalah upaya strategis dari pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di Indonesia, sehingga kesejahteraan rakyat akan terus meningkat sebagaimana cita-cita awal dari Kemerdekaan Indonesia.
Presiden SBY mendukung penuh Program Pendidikan Menengah Universal (PMU), seperti apa yang pernah beliau sampaikan pada acara Kongres PGRI dan Kongres Guru, pada tanggal 3 Juli 2013 yang lalu. Beliau berpesan kepada para guru untuk mensukseskan program pendidikan menengah universal serta kurikulum yang lebih tepat “Saudara adalah pelaku yang mengubah jalannya sejarah, karena Indonesia akan memiliki sistem pendidikan selama 12 tahun dengan kurikulum yang lebih tepat. Jika PMU dijalankan untuk mencapai APK 97% tidak perlu menunggu sampai tahun 2040,” kata Presiden SBY.
Pendidikan Menengah Umum (PMU) itu adalah program yang strategis untuk pembangunan bangsa Indonesia di masa depan dalam rangka menyiapkan generasi 100 tahun Indonesia merdeka. Adapun salah satu latar belakang PMU, adalah adanya potensi jumlah penduduk usia produktif  yang sangat besar di Indonesia dalam beberapa tahun kedepan.
Program pendidikan Menengah Umum (PMU) merupakan program dari kesinambungan atas keberhasilan nya program wajib belajar 9 tahun . Program PMU ini diharapkan dapat mempercepat kenaikan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah. Pemerintah mulai tahun ajaran 2013/2014 akan menyalurkan Bantuan Operasional Sekoloah (BOS) untuk pendidikan menengah. Nilai dari nominal BOS tersebut sebsar Rp 1 juta per siswa per tahun untuk seluruh siswa sekolah menengah baik negeri ataupun swasta.
Presiden SBY pada saat peluncurannya MP3EI menyatakan memilik dua kata kunci, yaitu percepatan dan perluasan, di mana di dalamnya tercakup selain mempercepat pengembangan berbagai program pembangunan berkaitan dengan peningkatan nilai tambah sektor-sektor unggulan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan energi, juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga Iptek.

0 komentar:

Posting Komentar