Upaya Mengurangi
Angka Kemiskinan dan Pengangguran Dengan Pendidikan
Pada
kurikulum tahun 2013, Pendidikan Menengah Universal (PMU), dan Masterplan
Percepatan dan Perluasan pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) adalah
upaya strategis dari pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan
pengangguran yang ada di Indonesia, sehingga kesejahteraan rakyat akan terus
meningkat sebagaimana cita-cita awal dari Kemerdekaan Indonesia.
Presiden
SBY mendukung penuh Program Pendidikan Menengah Universal (PMU), seperti apa yang
pernah beliau sampaikan pada acara Kongres PGRI dan Kongres Guru, pada tanggal
3 Juli 2013 yang lalu. Beliau berpesan kepada para guru untuk mensukseskan
program pendidikan menengah universal serta kurikulum yang lebih tepat “Saudara
adalah pelaku yang mengubah jalannya sejarah, karena Indonesia akan memiliki
sistem pendidikan selama 12 tahun dengan kurikulum yang lebih tepat. Jika PMU
dijalankan untuk mencapai APK 97% tidak perlu menunggu sampai tahun 2040,” kata
Presiden SBY.
Pendidikan
Menengah Umum (PMU) itu adalah program yang strategis untuk pembangunan bangsa
Indonesia di masa depan dalam rangka menyiapkan generasi 100 tahun Indonesia
merdeka. Adapun salah satu latar belakang PMU, adalah adanya potensi jumlah
penduduk usia produktif yang sangat besar di Indonesia dalam beberapa
tahun kedepan.
Program
pendidikan Menengah Umum (PMU) merupakan program dari kesinambungan atas
keberhasilan nya program wajib belajar 9 tahun . Program PMU ini diharapkan
dapat mempercepat kenaikan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah.
Pemerintah mulai tahun ajaran 2013/2014 akan menyalurkan Bantuan Operasional
Sekoloah (BOS) untuk pendidikan menengah. Nilai dari nominal BOS tersebut
sebsar Rp 1 juta per siswa per tahun untuk seluruh siswa sekolah menengah baik
negeri ataupun swasta.
Presiden
SBY pada saat peluncurannya MP3EI menyatakan memilik dua kata kunci, yaitu
percepatan dan perluasan, di mana di dalamnya tercakup selain mempercepat
pengembangan berbagai program pembangunan berkaitan dengan peningkatan nilai
tambah sektor-sektor unggulan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan energi,
juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga Iptek.
0 komentar:
Posting Komentar