Masyarakat
Indonesia masih memandang gelar kesarjanaan sebagai sebuah gengsi dan
kehormatan, sehingga banyak yang berpendapat bahwa Business College di anggap
tidak bergengsi dan tidak memiliki gelar. Namun asumsi buruk tentang busines
College tidak semua benar,
karena
lulusan LP3i telah membuktikan bahwa setelah kuliah selama 2 tahun mayoritas
sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang di ambil. Lulusan
LP3i di didik untuk terampil dan memiliki kemampuan serta keahlian dalam
bekerja, tentunya perusahaan puas akan kinerja dari lulusan LP3i di perusahaan
mereka. Banyak sekali keuntungan yang di peroleh saat kuliah di Business College
terutama LP3i daripada kuliah umum (gelar Sarjana) yaitu dosen di LP3i lebih
banyak Dosen Praktisi, hal ini di tujukan agar ilmu yang disampaikan adalah
ilmu yang benar – benar sedang di terapkan pada Dunia kerja. Selain itu ruang
kelas di dalamnya max 25 orang, hal ini di tunjukkan agar mahasiswa lebih
nyaman dalam menyerap ilmu yang di sampaikan. Proses penempatan kerja di Bantu
penuh mulai dari pembuatan surat lamaran, menghadapi psikotes, wawancara Dll.
Sehingga pada puncak lulusan LP3i memiliki pengalaman kerja serta gelar sarjana
(apabila ingin melanjutkan kuliah mengambil gelar Sarjana). Beda halnya dengan
kuliah umum yaitu dalam system pembelajaran lebih banyak nalar, resiko DO lebih
tinggi, dan masih perlu training untuk bisa bekerja. Selain itu jumlah setiap
kelas lebih dari 40 orang hal ini akan membuat mahasiswa tidak konsen dalam
menyerap ilmu. Sehingga pada saat kelulusan, mahasiswa hanya mendapatkan “gelar
sarjana tetapi mencari kerja” & tidak memiliki pengalaman kerja sesuai
jurusan.
Masyarakat Indonesia masih memandang gelar kesarjanaan sebagai sebuah gengsi dan kehormatan, sehingga banyak yang berpendapat bahwa Business College di anggap tidak bergengsi dan tidak memiliki gelar. Namun asumsi buruk tentang busines College tidak semua benar., karena lulusan LP3i telah membuktikan bahwa setelah kuliah selama 2 tahun mayoritas sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang di ambil. Lulusan LP3i di didik untuk terampil dan memiliki kemampuan serta keahlian dalam bekerja, tentunya perusahaan puas akan kinerja dari lulusan LP3i di perusahaan mereka. Banyak sekali keuntungan yang di peroleh saat kuliah di Business College terutama LP3i daripada kuliah umum (gelar Sarjana) yaitu dosen di LP3i lebih banyak Dosen Praktisi, hal ini di tujukan agar ilmu yang disampaikan adalah ilmu yang benar – benar sedang di terapkan pada Dunia kerja. Selain itu ruang kelas di dalamnya max 25 orang, hal ini di tunjukkan agar mahasiswa lebih nyaman dalam menyerap ilmu yang di sampaikan.
Proses penempatan kerja di Bantu penuh mulai dari pembuatan surat lamaran, menghadapi psikotes, wawancara Dll. Sehingga pada puncak lulusan LP3i memiliki pengalaman kerja serta gelar sarjana (apabila ingin melanjutkan kuliah mengambil gelar Sarjana). Beda halnya dengan perguruan tinggi lainnya yaitu dalam system pembelajaran lebih banyak nalar, resiko DO lebih tinggi, dan masih perlu training untuk bisa bekerja. Selain itu jumlah setiap kelas lebih dari 40 orang hal ini akan membuat mahasiswa tidak konsen dalam menyerap ilmu. Sehingga pada saat kelulusan, mahasiswa hanya mendapatkan “gelar sarjana tetapi mencari kerja” & tidak memiliki pengalaman kerja sesuai jurusan.
Masyarakat Indonesia masih memandang gelar kesarjanaan sebagai sebuah gengsi dan kehormatan, sehingga banyak yang berpendapat bahwa Business College di anggap tidak bergengsi dan tidak memiliki gelar. Namun asumsi buruk tentang busines College tidak semua benar., karena lulusan LP3i telah membuktikan bahwa setelah kuliah selama 2 tahun mayoritas sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang di ambil. Lulusan LP3i di didik untuk terampil dan memiliki kemampuan serta keahlian dalam bekerja, tentunya perusahaan puas akan kinerja dari lulusan LP3i di perusahaan mereka. Banyak sekali keuntungan yang di peroleh saat kuliah di Business College terutama LP3i daripada kuliah umum (gelar Sarjana) yaitu dosen di LP3i lebih banyak Dosen Praktisi, hal ini di tujukan agar ilmu yang disampaikan adalah ilmu yang benar – benar sedang di terapkan pada Dunia kerja. Selain itu ruang kelas di dalamnya max 25 orang, hal ini di tunjukkan agar mahasiswa lebih nyaman dalam menyerap ilmu yang di sampaikan.
Proses penempatan kerja di Bantu penuh mulai dari pembuatan surat lamaran, menghadapi psikotes, wawancara Dll. Sehingga pada puncak lulusan LP3i memiliki pengalaman kerja serta gelar sarjana (apabila ingin melanjutkan kuliah mengambil gelar Sarjana). Beda halnya dengan perguruan tinggi lainnya yaitu dalam system pembelajaran lebih banyak nalar, resiko DO lebih tinggi, dan masih perlu training untuk bisa bekerja. Selain itu jumlah setiap kelas lebih dari 40 orang hal ini akan membuat mahasiswa tidak konsen dalam menyerap ilmu. Sehingga pada saat kelulusan, mahasiswa hanya mendapatkan “gelar sarjana tetapi mencari kerja” & tidak memiliki pengalaman kerja sesuai jurusan.
0 komentar:
Posting Komentar