Pemilu Tahun 2014
Kabar24.com, JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum
(KPU) mengubah metode debat calon presiden dan wakil presiden yang menjadi
bagian dalam tahap kampanye Pilpres, kata Komisioner Hadar Nafis Gumay di
Jakarta, Rabu (4/6/2014).
"Setelah
berdiskusi dengan tim kampanye nasional masing-masing pasangan calon, ada
perubahan di metode debat. Tadinya debat antar-cawapres akan dilakukan dua
kali, sekarang menjadi satu kali saja," kata Hadar.
Debat
capres-cawapres dijadwalkan berlangsung sebanyak lima kali dalam periode waktu
9 Juni hingga 5 Juli.
Metode
pelaksanaan debat awalnya disusun berurutan mulai dari debat antar-capres,
antar-cawapres, antar-capres, antar-cawapres baru kemudian antar-pasangan.
Setelah
berdiskusi dengan tim kampanye dari masing-masing pasangan calon, akhirnya
disepakati pelaksanaan debat dilakukan mulai dari antar-pasangan, antar-capres,
antar-capres lagi, antar-cawapres dan diakhir dengan debat antar-pasangan.
Sementara
untuk tanggal pelaksanaan dan stasiun televisi penyiar debat tidak ada
perubahan.
KPU
sendiri telah menyiapkan lima tema yang akan dipresentasikan oleh masing-masing
pasangan calon, yaitu Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih dan
Kepastian Hukum; Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial; Politik
Internasional dan Ketahanan Nasional; Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi; serta Pangan, Energi dan Lingkungan.
Pelaksanaan
debat akan disiarkan secara langsung dan bergantian melalui satu stasiun
televisi milik Pemerintah TVRI dan 10 stasiun televisi swasta, yaitu SCTV,
Indosiar, Berita Satu, Metro TV, Bloomberg, TV One, ANTEVE, RCTI, MNC TV, dan
Kompas TV.
Debat
capres-cawapres menjadi bagian dari tahapan pelaksanaan kampanye Pilpres yang
berlangsung selama 32 hari, mulai Rabu (4/6/2014) hingga tiga hari sebelum masa
tenang atau 5 Juli mendatang.
Pelaksanaan
debat sendiri bisa menjadi ajang bagi kedua pasangan capres-cawapres untuk
menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Pilpres
2014 akan berlangsung pada 9 Juli, diikuti oleh dua pasangan calon yaitu
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar