Pengangguran
Di Bali
Denpasar (ANTARA News) - Kondisi ketenagakerjaan di Bali tergolong
cukup baik, karena tingkat pengangguran hanya 1,37 persen, paling rendah
dibanding daerah lainnya di Indonesia.
"Hal itu terlihat dari tingginya jumlah penduduk yang bekerja serta menurunnya tingkat pengangguran sesuai hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Februari 2014," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Jumat.
"Hal itu terlihat dari tingginya jumlah penduduk yang bekerja serta menurunnya tingkat pengangguran sesuai hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Februari 2014," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, penduduk usia kerja di Bali sebanyak 3,06 juta orang,
2,41 juta orang di antaranya tergolong sebagai angkatan kerja atau tingkat
partisipasi angkatan kerja (TPAK) mencapai 78,61 persen.
Sedangkan 656.080 orang lainnya tergolong sebagai bukan angkatan kerja, yakni mereka yang hanya memiliki kegiatan bersekolah, mengurus rumah tangga serta aktivitas lainnya.
Sedangkan 656.080 orang lainnya tergolong sebagai bukan angkatan kerja, yakni mereka yang hanya memiliki kegiatan bersekolah, mengurus rumah tangga serta aktivitas lainnya.
Panasunan Siregar menambahkan, angkatan kerja terbagi dalam kelompok
penduduk yang bekerja dan pengangguran. Jumlah penduduk Bali yang bekerja
hingga Februari 2014 tercatat 2,37 juta orang (98,63 persen).
Dari jumlah angkatan kerja hanya 1,37 persen lainnya yang tidak terserap pada lapangan kerja.
Panasunan Siregar menjelaskan, seiring dengan peningkatan jumlah orang yang bekerja pada Februari dan Agustus 2013 ke Februari 2014 menunjukkan terjadinya penurunan angka pengangguran.
Dari jumlah angkatan kerja hanya 1,37 persen lainnya yang tidak terserap pada lapangan kerja.
Panasunan Siregar menjelaskan, seiring dengan peningkatan jumlah orang yang bekerja pada Februari dan Agustus 2013 ke Februari 2014 menunjukkan terjadinya penurunan angka pengangguran.
Pengangguran pada tahun 2013 sebanyak 45.750 orang menurun menjadi
hanya 41.820 orang pada Februari 2014, sehingga pengangguran terbuka menurun
dari Februari 2013 sebesar 1,92 persen dan Agustus 2013 1,83 persen menjadi
hanya 1,37 persen pada Februari 2014.
Panasunan Siregar menilai, Bali sebagai daerah tujuan pariwisata
selain menarik bagi wisatawan mancanegara juga menjadi sasaran para pencari
kerja dari berbagai daerah di Indonesia untuk mencoba mengadu nasib di daerah
ini.
Industri pariwisata yang menjadi motor penggerak perekonomian Bali
sanggup menyediakan peluang kerja yang menjanjikan bagi masyarakat setempat
maupun penduduk luar Bali.
Meskipun demikian meningkatnya jumlah penduduk Bali tidak bisa lepas
dari masalah ketenagakerjaan yang pada gilirannya membawa berbagai persoalan
sosial ekonomi tersendiri, termasuk masalah ketenagakerjaan, ujar Panasunan
Siregar.
0 komentar:
Posting Komentar